Sabtu, 24 Mei 2014

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK UNTUK AQUAPONIK

Dewasa ini isu mengenai lingkungan merupakan isu penting yang sering dibicarakan.  Ada banyak isu lingkungan yang dibahas,  baik di forum lokal, nasional, maupun internasional.  Isu lingkungan biasanya berkaitan dengan pencemaran lingkungan, pembabatan hutan, pembakaran hutan, sampah, dll.
Dalam tulisan ini saya membahas mengenaai sampah terutama sampah rumah tangga yang mana kita sebenarnya memiliki kendali penuh untuk mengolahnya. . Di rumah tangga seringkali kita membuang sampah yang sebenarnya sangat berharga bagi kita.  Sampah rumah tangga sekitar 70 % berupa sampah organik yang dapat kita daur ulang untuk makanan kita.  Bagi sebagian orang tentu ini agak aneh, sampah kok di daur ulang untuk makanan. Ya sampah bisa kita daur ulang secara biologi sehingga hasil penguraian tersebut dapat digunakan untuk menjadi pupuk bagi tanaman yang kita tanam dan dapat diberikan kepada ikan yang kita pelihara di dalam unit aquaponik.
Bagaimana caranya ? Saya menggunakan bioreaktor untuk mendaur ulang sampah organik.  Bioreaktor tersebut berupa wadah berisi air yang saya sebarkan duckweed di permukaannya dan saya beri aerator.  Bila ada sampah organik seperti sisa daun, buah, tangkai sayuran, jeroan ikan dll yang dimasukkan ke dalam bioreaktor maka mikroba aerob akan memakannya dan hasilnya berupa campuran dari ammonia, nitrit, nitrat, dan senyawa kimia lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh duckweed untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Yang harus diperhatikan adalah jumlah bahan organik yang dimasukkan sebanding dengan ukuran bioreaktor yang digunakan, kalau terlalu banyak maka yang terjadi adalah proses pembusukan yang akan menimbulkaan bau busuk karena yang berkembang adalah mikroba anaerob yang mengeluarkan gas sulfida yang berbau busuk dan beracun bagi tanaman dan ikan. Aerator sangat penting digunakan agar dapat mensuplai oksigen yang cukup untuk kehidupan bakteri aerob.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar bioreaktor kita tidak menjadi sarang nyamuk karena itu kita dapat memasukkan ikan ikan kecil. Saya menggunakan ikan cere / gobi yang biasa terdapat di parit-parit. Bisa juga kita menggunakan ikan cupang, ikan pedang-pedangan, sepat dll.  Ikan juga bisa menjadi indikator sehat tidaknya bioreaktor yang kita buat. Ikan di bioreaktor tidak perlu diberi makan karena di bioreaktor sudah terdapat makanan berupa kutu air, busukan bahan organic, alga , dll.    Kalau ikan yang ada di bioreaktor mati berarti bioreactor kita tidak sehat karena terlalu banyak sampah organik yang kita masukkan, sehingga lain kali kita dapat  menguranginya. Dari pengalaman ini kita akan mengetahui berapa jumlah bahan organic yang sesuai.
Duckweed yang berkembang dalam bioreactor dapat digunakan untuk makanan ikan.  Ikan yang doyan makan duckweed adalah gurame, ikan mas, koi, kumpai dan nila.  Mungkin masih banyak ikan lain yang doyan duckweed tetapi saya belum mengetahuinya.  Selain itu air pada bioreaktor juga dapat digunakan untuk aquaponik karena air tersebut banyak mengandung unsur hara yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Nah setelah kita memiliki ikan dan tanaman yang bisa kita panen berarti kita secara tidak langsung juga telah memanen sampah organik karena sampah organik telah berubah wujud menjadi ikan dan sayuran .
Dengan demikian kita dapat mengurangi beban sampah kita dan malahan bisa mengubahnya menjadi makanan sehat untuk keluarga kita karena bebas pestisida dan bahan kimia berbaahaya lainnya. Bayangkanlah seandainya setiap rumahtangga dapat memanfaatkan sampah organik,  berapa besar anggaran negara yang bisa dihemat karena untuk mengangkut sampah yang 70% berupa sampah organik memerlukan truk sampah dalam jumlah yang banyak dan juga memerlukan infrastruktur yang harus dirawat seperti jalanan yang dilalui truk sampah tentu lebih cepat rusak. Belum lagi bahan bakar yang dapat dihemat seandainya lebih sedikit sampah yang harus dibawa ke TPA. Kesemuanya saling berkaitan dan itu bermula sebahagiaan besar dari rumah tangga.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan lainnya.



JAN'S AQUAPONICS & BSF COMPOST BIN. NUSANTARA BERKEBUN JAKARTA. INDONESIA

Senin, 12 Mei 2014

SISTEM PASANG SURUT
PADA AQUAPONIK

        Sistem pasang surut merupakan unsur vital dalam sistem aquaponik karena perannya sebagai penyirkulasi larutan dan penyedia oksigen terlarut dalam larutan sehingga kehidupan ikan, tanaman, dan mikroba perombak ammonia terjaga kesehatannya.


Di bawah ini adalah gambaran mengenai hubungan antara ikan, tanaman, dan mikroba yang saling menguntungkan.




Ada 3 macam sistem pasang surut pada aquaponik yaitu :

1.    Sistem loop .

Sistem ini menggunakan selang  yang dibuat membentuk lengkungan sehingga air yang melaluinya dapat tersedot sampai habis, untuk kemudian terisi lagi.

Untuk lebih rinci anda dapat mengakses link di bawah ini :



2. Sistem U terbalik :

Sistem ini sebenarnya mirip dengan sistem loop  hanya saja karena menggunakan pipa paralon yang tidak fleksibel seperti selang maka bentuknya dibuat seperti U terbalik.

Untuk lebih rinci anda dapat mengakses link di bawah ini :






3. Sistem Afnan’s Siphon.

Sistem ini menggunakan kombinasi paralon besar yang di dalamnya dimasukkan paralon yang lebih kecil sebagai penguras air.  Gambar di bawah ini akan lebih memperjelas :






Untuk lebih rinci anda dapat mengakses link dibawah ini :




Dari pengalaman saya yang paling bagus adalah sistem Afnan’s Siphon yang ditemukan Afnan (penggiat aquaponik di  Malaysia).
Saya telah mencoba system  U siphon tetapi lama kelamaan siphon ini akan terganggu kerjanya karena terbentuk lapisan biofilm yang berupa lendir yang menempel pada dinding saluran siphon yang berakibat pada tersendatnya jalan air. Kalau hal ini terjadi akan sukar membersihkannya . Selain itu  system U terbalik ini dari pengalaman saya sudah terjadi ketersendataan setelah 2 bulan, sedangkan system Afnan Siphon sampai saat ini belum pernah tersendat.








Demikianlah penjelasan mengenai system pasang surut, semoga dapat membantu anda yang akan memulai perakitan system aquaponik.

|Selamat ber- Aquaponik-ria.









































Rabu, 07 Mei 2014

 BERIKUT INI ADALAH FOTO FOTO MENGENAI  PERKEMBANGAN JAN AQUAPONIK    07 MEI   2014  SETELAH 7 BULAN :